Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 27 Februari 2012

Meditasi dan Kebugaran Tubuh

 Meditasi merupakan sebuah teknik menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kegiatan ini tidak hanya murah meriah tetapi juga bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Meditasi adalah praktek relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, mencemaskan, membebani dalam kehidupan sehari-hari.
      Meditasi sendiri sering disalah-artikan, dianggap sama dengan melamun sehingga meditasi hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Namun pada kenyataannya, meditasi merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan kegiatan ini tahu dan paham akan apa yang sedang ia lakukan.
      Dari sudut pandang fisiologis, meditasi merupakan anti-stres yang paling baik. Denyut jantung dan tekanan darah akan meningkat saat Anda mengalami stres, pernafasan pun menjadi tidak teratur, dan kelenjar adrenalin memompa hormon-hormon stres. Tetapi jika Anda melakukan meditasi, detak jantung akan melambat, tekanan darah menjadi normal, pernafasan menjadi tenang dan tingkat stres pun menurun.
      Adapun manfaat meditasi yang dilakukan secara rutin dapat membuat organ dan sel tubuh lebih baik dan bekerja lebih teratur. Membantu memperbaiki irama pernafasan dari yang pendek dan sesak menjadi perlahan dan mendalam, serta meningkatkan daya tahan tubuh, konsentrasi, dan kreativitas, menjadikan wajah berseri-seri serta mengurangi stres.
Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan saat melakukan meditasi :
  • Niat yang kuat, dan luangkan waktu untuk melakukan meditasi.
  • Pastikan tubuh dalam keadaan yang kuat. Mengingat saat melakukan meditasi, posisi tubuh harus tegak dan duduk bersila dalam waktu lama, serta konsentrasi.
  • Lokasi bisa dilakukan di mana saja, asalkan suasana tenang dan nyaman.
  • Gunakan busana yang longgar, agar nyaman.
Berikut ini tahapan-tahapan dalam melakukan meditasi :
  1. Duduk bersila dengan punggung yang tegak, lalu aturlah posisi duduk agar nyaman. Pastikan posisi tangan harus se-rileks mungkin dan kedua tangan menyatu dengan tubuh. Untuk pemula bisa menggunakan bantal yang empuk di bagian pantat sebagai penyangga agar duduk dapat tegak.
  2. Pusatkan seluruh perhatian pada satu titik, lakukan dengan rileks. Biarkan mata tertutup secara otomatis, terlebih jika kelopak mata terasa berat, perih, atau terasa ada kekuatan ingin menutup mata.
  3. Lakukan pernafasan melalui hidung, rasakan saat menarik nafas dan mengeluarkan udara melalui hidung. Biarkan pernafasan berlangsung secara alami. Tariklah nafas secara teratur, panjang dan lembut. Lakukan dengan perlahan dan konsentrasi saat bernafas, sehingga mencapai rileksasi dan energi akan terbentuk melalui nafas.
  4. Tetaplah fokus pada keluar-masuknya nafas melalui hidung, walaupun ada perubahan atau perasaan nyeri pada tubuh.
Selamat mencoba.

2 komentar:

  1. Salam kenal sist...
    Info yang menarik loh... Numpang nanya yah.. Apakah setiap olahraga yang tidak diawali pemanasan akan sia-sia? Trus baju senam murah apakah menjamin keamanan akan cidera otot bagi pemakainya?
    -Thanks... :)-

    BalasHapus